Information

o

Selasa, 02 September 2008

Konjungtivitis atau belekan

Konjungtivitis atau yang biasa disebut mata merah atau “pink eye” atau istilah jawa "belekan" adalah peradangan pada selaput konjungtiva. Konjungtiva adalah selaput transparan yang melapisi permukaan mata depan yang tampak putih dan juga permukaan dalam kelopak mata. Posisi selaput ini terekspos langsung ke lingkungan luar; bakteria, virus dan sumber iritasi lainnya.
Peradangan pada konjungtivitis ditandai dengan tampilan mata merah atau pink dan bisa disertai dengan rasa gatal, perih, mata berair dan terbentuknya banyak kotoran atau lendir pada mata. Meski tidak terlalu serius, namun gangguan mata ini mudah sekali menular. Penyebabnya bisa karena virus, bakteri, alergi terhadap debu, dan lain-lain.   Cara Penularan Penularan konjungtivitis terjadi lewat kontak langsung atau tidak langsung melalui objek. Misalnya penderita yang terkena konjungtivitis telah mengusap mata dan menggunakan kran. Kemudian, Anda membuka kran tersebut lalu mengucek atau membasuh mata. Dengan cara tersebut virus dan bakteri tertular dari seseorang ke orang lain.
Untuk menghindari penularan, kebersihan diri harus selalu dijaga. Cuci tangan dengan sabun sebelum mengusap wajah atau mata. Jangan berbagi handuk wajah, riasan mata, lensa kontak, kacamata atau bahkan lap kacamata dengan orang lain.
Lensa Kontak Pemakaian lensa kontak sebaiknya dihindari saat terjadi konjungtivitis karena dapat menjadi sumber iritasi yang memperburuk peradangan. Konjungtivitis bisa juga terjadi tanpa disadari. Pemeriksaan mata oleh praktisi lensa kontak dapat mengidentifikasi permasalahan dan memberikan rekomendasi yang sesuai. Pemakaian lensa kontak dapat dilanjutkan setelah kondisi mata membaik.
Cara Penyembuhan Konjungtivitis umumnya dapat sembuh dengan sendirinya, biasanya dalam beberapa hari sampai seminggu.
Jika mata merah tidak kunjung hilang lebih dari seminggu dan disertai rasa sakit dan penglihatan menjadi buram, segera periksakan ke dokter mata.
Jangan menundanya agar kondisi tidak semakin parah.

0 komentar :

Posting Komentar